RENCANA PELAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
RPPBK
A. IDENTITAS SEKOLAH
1.
Sekolah : SMA NEGRI I BLUTO
2.
Kelas : X 6
3.
Bidang Bimbingan :
Pribadi-Sosial
4.
Jenis layanan :
Penguasaan Konten
5.
Fungsi Layanan : pemeliharaan dan
pengembangan
6.
Topik :
ETIKA
7.
Standar Kompetensi/Tugas
perkembangan : Mencapai kematangan
dalam sistem etika dan nilai dan cara bertingkah laku
yang dapat diterima dalam kehidupan sosial yang lebih luas.
8.
Kompetensi dasar/Rumusan
kompetensi : Siswa mampu menerapkan etika dan menetapkannya sebagai nilai dan pedoman bertingkah laku agar
dapat diterima dalam kehidupan sosial yang lebih luas.
9.
ALOKASI WAKTU : 1 X 45 Menit
B. TUJUAN LAYANAN
1.
Memahami pentingnya etika bagi perkembangan
diri
2.
Mampu menerapkan etika dalam kehidupan
sehari-hari
C. MATERI LAYANAN
§ Memahami berprilaku yang
baik dalam sekolah dan di luar sekolah.
§ Sanggup mengaplikasikan
etika yang baik.
D. KEGIATAN LAYANAN
PERTEMUAN I :
TAHAP
|
KEGIATAN
|
WAKTU
|
PEMBUKAAN
|
1.
Salam, presensi
2.
Membina hubungan baik
3.
Tanya jawab materi terkait
4.
menyampaikan materi tujuan
dari materi yang akan disampaikan.
|
5 Menit
|
INTI
|
Konselor menyampaikan berbagai pengertian
tentang :
· Etika bermakna negatif
atau positif.
· Bagaimana pengaruh beretika pada pembentukan kepribadian?
|
25 Menit
|
PENUTUP
|
1.
Konselor menyampaikan
kesimpulan
2.
Penutup dan
Do’a.
|
5 Menit
|
E. NILAI-NILAI YANG INGIN DI
CAPAI
1.
Makna Etika dalam kehidupan sehari-hari
2.
Memahami pentingnya etika yang baik bagi
perkembangan diri
3. Mampu menerapkan beretika yang benar dalam kehidupan sehari-hari
F. SUMBER BELAJAR
1.
Buku Bimbingan dan Konseling
ESIS
2.
LKS
3.
Buku materi penunjang lainnya.
G.
MEDIA
1.
Kertas dan alat tulis
2.
White board.
H. METODE
1.
Ceramah, variasi
2.
Tanya jawab
3.
Pemberian tugas.
I.
TEMPAT KEGIATAN
Ruang kelas.
J.
PENILAIAN/EVALUASI
1.
Penilaian hasil :
Penilaian
hasil dilakukan melalui :
Ø Penilaian Segera (Laiseg) : Siswa memahami materi yang telah
disampaikan.
Ø Jangka panjang (Laijapang) : Dapat di ukur dengan tingkah laku siwa dalm
memahami tentang apa itu etika.
-
J. CATATAN KHUSUS :
Setiap siswa yang tidak bisa menerapkan etika dengan
baik maka diberikan bimbingan konseling kelompok.
Mengetahui, Sumenep,19-10-2012
Guru Pamong, Guru Praktikan
(RA. Hari
Utami Dewi, S. Ag. S. Pd. ) (RIDWAN
RHOMADANI)
Materi
PENGERTIAN ETIKA
Etika (Yunani Kuno:
"ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan") adalah
sebuah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang
mempelajarinilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan
penilaian moral. Etika mencakup analisis dan
penerapan konsep seperti benar,salah, baik, buruk,
dan tanggung jawab.
St. John of Damascus (abad ke-7
Masehi) menempatkan etika di dalam kajian filsafat praktis (practical
philosophy).
Etika dimulai bila
manusia merefleksikan unsur-unsur etis dalam pendapat-pendapat spontan
kita.Kebutuhan akan refleksi itu akan kita rasakan, antara lain karena pendapat
etis kita tidak jarang berbeda dengan pendapat orang lain. Untuk itulah
diperlukan etika, yaitu untuk mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh
manusia.
Secara metodologis,
tidak setiap hal menilai perbuatan dapat dikatakan sebagai etika. Etika
memerlukan sikap kritis, metodis, dan sistematis dalam melakukan
refleksi. Karena itulah etika merupakan suatu ilmu. Sebagai suatu ilmu, objek
dari etika adalah tingkah laku manusia.Akan tetapi berbeda dengan ilmu-ilmu
lain yang meneliti juga tingkah laku manusia, etika memiliki sudut pandang
normatif. Maksudnya etika melihat dari sudut baik dan buruk terhadap perbuatan
manusia.
Etika dibagi
menjadi 2, yaitu :
1. Etika
deskriptif
Etika yang berbicara
tentang suatu fakta. Yaitu tentang nilai dan pola perilaku manusia terkait
dengan situasi dan realitas yang membudaya dalam kehidupan masyarakat. Etika
yang menyoroti secara rasional dan kritis tentang apa yang diharapkan manusia
mengenai sesuatu yang bernilai.
2. Etika normatif
Etika yang memberikan
penilaian serta himbauan kepada manusia tentang bagaimana harus bertindak
sesuai dengan norma yang berlaku. Etika yang mengenai norma-norma yang menuntun
tingkah laku manusia dalam kehidupan sehari-hari
B. Tata cara beretika yang baik bagi remaja
Tata beretika berrgaul Remaja
Semua agama dan tradisi telah mengatur tata cara pergaulan remaja. Ajaran islam sebagai pedoman hidup umatnya, juga telah mengatur tata cara pergaulan remaja yang dilandasi nilai-nilai agama. Tata cara itu meliputi :
a. Mengucapkan Salam
Ucapan salam ketika bertemu dengan teman atau orang lain sesama muslim, ucapan salam adalah do’a. Berarti dengan ucapan salam kita telah mendoakan teman tersebut.
Semua agama dan tradisi telah mengatur tata cara pergaulan remaja. Ajaran islam sebagai pedoman hidup umatnya, juga telah mengatur tata cara pergaulan remaja yang dilandasi nilai-nilai agama. Tata cara itu meliputi :
a. Mengucapkan Salam
Ucapan salam ketika bertemu dengan teman atau orang lain sesama muslim, ucapan salam adalah do’a. Berarti dengan ucapan salam kita telah mendoakan teman tersebut.
b. Meminta Izin
Meminta izin di sini dalam artian kita tidak boleh meremehkan hak-hak atau milik teman apabila kita hendak menggunakan barang milik teman maka kita harus meminta izin terlebih dahulu
Meminta izin di sini dalam artian kita tidak boleh meremehkan hak-hak atau milik teman apabila kita hendak menggunakan barang milik teman maka kita harus meminta izin terlebih dahulu
c. Menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi
yang lebih muda
Remaja sebagai orang yang lebih muda sebaiknya menghormati yang lebih tua dan mengambil pelajaran dari hidup mereka. Selain itu, remaja juga harus menyayangi kepada adik yang lebih muda darinya, dan yang paling penting adalah memberikan tuntunan dan bimbingan kepada mereka ke jalan yang benar dan penuh kasih sayang.
Remaja sebagai orang yang lebih muda sebaiknya menghormati yang lebih tua dan mengambil pelajaran dari hidup mereka. Selain itu, remaja juga harus menyayangi kepada adik yang lebih muda darinya, dan yang paling penting adalah memberikan tuntunan dan bimbingan kepada mereka ke jalan yang benar dan penuh kasih sayang.
d. Bersikap santun dan tidak sombong
Dalam bergaul, penekanan perilaku yang baik sangat ditekankan agar teman bisa merasa nyaman berteman dengan kita. Kemudian sikap dasar remaja yang biasanya ingin terlihat lebih dari temannya sungguh tidak diterapkan dalam islam bahkan sombong merupakan sifat tercela yang dibenci Allah.
Dalam bergaul, penekanan perilaku yang baik sangat ditekankan agar teman bisa merasa nyaman berteman dengan kita. Kemudian sikap dasar remaja yang biasanya ingin terlihat lebih dari temannya sungguh tidak diterapkan dalam islam bahkan sombong merupakan sifat tercela yang dibenci Allah.
e. Berbicara dengan perkataan yang sopan
Islam mengajarkan bahwa bila kita berkata, utamakanlah perkataan yang bermanfaat, dengan suara yang lembut, dengan gaya yang wajar .
Islam mengajarkan bahwa bila kita berkata, utamakanlah perkataan yang bermanfaat, dengan suara yang lembut, dengan gaya yang wajar .
f. Tidak boleh saling menghina
Menghina / mengumpat hukumnya dilarang dalam islam sehingga dalam pergaulan sebaiknya hindari saling menghina di antara teman.
Menghina / mengumpat hukumnya dilarang dalam islam sehingga dalam pergaulan sebaiknya hindari saling menghina di antara teman.
g. Tak boleh saling membenci dan iri hati
Rasa iri akan berdampak dapat berkembang menjadi kebencian yang pada akhirnya mengakibatkan putusnya hubungan baik di antara teman. Iri hati merupakan penyakit hati yang membuat hati kita dapat merasakan ketenangan serta merupakan sifat tercela baik di hadapan Allah dan manusia.
Rasa iri akan berdampak dapat berkembang menjadi kebencian yang pada akhirnya mengakibatkan putusnya hubungan baik di antara teman. Iri hati merupakan penyakit hati yang membuat hati kita dapat merasakan ketenangan serta merupakan sifat tercela baik di hadapan Allah dan manusia.
h. Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang
bermanfaat
Masa remaja sebaiknya dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan yang positif dan bermanfaat remaja harus membagi waktunya efisien mungkin, dengan cara membagi waktu menjadi 3 bagian yaitu : sepertiga untuk beribadah kepada Allah, sepertiga untuk dirinya dan sepertiga lagi untuk orang lain.
Masa remaja sebaiknya dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan yang positif dan bermanfaat remaja harus membagi waktunya efisien mungkin, dengan cara membagi waktu menjadi 3 bagian yaitu : sepertiga untuk beribadah kepada Allah, sepertiga untuk dirinya dan sepertiga lagi untuk orang lain.
i. Mengajak untuk berbuat kebaikan
Orang yang memberi petunjuk kepada teman ke jalan yang benar akan mendapatkan pahala seperti teman yang melakukan kebaikan itu, dan ajakan untuk berbuat kebajikan merupakan suatu bentuk kasih sayang terhadap teman.
Orang yang memberi petunjuk kepada teman ke jalan yang benar akan mendapatkan pahala seperti teman yang melakukan kebaikan itu, dan ajakan untuk berbuat kebajikan merupakan suatu bentuk kasih sayang terhadap teman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar